Tebalnya kesabaran guru honorer pendidik anak bangsa





Well mungkin headline itulah yang menggambarkan kesabaran dan antusiasme para guru honorer pendidik anak bangsa saat mengetahui perekrutan Aparatur Sipil Negara dengan formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja.


Antusiasme dan harapan membuncah ketika Mendikbudristek Nadiem Makariem merencanakan akan merekrut 1 Juta guru untuk dijadikan ASN. Ditengah harapan yang pupus akibat usia yang sudah bertengger diatas 35 Tahun, rencana perekrutan ini bak angin segar yang berhembus sangat sejuk dan menjadi dorongan motivasi untuk memperbaiki keadaaan hidup para guru honorer.

Secara garis besar, perbedaan antara guru PNS dan PPPK berada pada status jaminan hari pensiun/purna tugas, akan tetapi animo dan antusias para honorer ini sangat tinggi terutama yang usianya ada diangka 35 plus-plus tadi. 
Sedianya untuk pendaftaran mulai dibuka pada 30 Juni s.d 21 Juli 2021, yang kemudian diperpanjang sampai 26 Juli 2021 (Khusus wilayah papua s.d 31 Juli 2021).

Proses perjuangan guru honorer ini harus melewati sesi seleksi berkas yang dijadwalkan pada 27-28 Juli 2021 yang kemudian karena beberapa hal diundur ke 2-3 Agustus 2021. 

Lagi-lagi antusiasme perjuangan ini diuji karena sampai dengan batas waktu yang ditentukan, BKN sebagai otoritas Panitia Seleksi Nasional ini belum mengumumkan hasil seleksi berkas (terkecuali CPNS dan PPPK Non Guru syudah dilakukan).

Kesabaran guru honorer yang mengikuti seleksi PPPK ini benar-benar diuji, bahkan kalau dilihat di grup-grup media sosial, admin sampai menyimak mungkin lebih dari berjuta-juta kali mengucapkan "Amin" pada pembahasan. (sampai melewatkan aja sesi amin-amin tersebut).

Yah, mungkin sesuai pepatah "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa" (bagi yang masih honorer ya, soalnya kalo sdh status PNS banyak kesejahteraannya. Sudah banyak yang punya mobil sih).

Intinya jadi guru apalagi dengan status honorer, istilah sabar merupakan syarat mutlak harus ada pada diri guru. Soalnya kalo tidak sabaran mending cari bidang lain atau setidaknya kreatif dalam mencari usaha sampingan dalam menghadapi kebutuhan sehari-hari.

Jadi ditunggu aja ya ....(sabar...sabar...)






Tidak ada komentar:

ads
Diberdayakan oleh Blogger.